Tuesday, April 12, 2016

Manfaat Daun Dari Buah Jambu Biji

Manfaat Daun Buah Jambu Biji
Buah jambu biji berasal dari kawasan Amerika Selatan, yang bisa disajikan sebagai buah segar, jus, selai dan lain-lain. Buah yang banyak kandungan vitamin C, serat, dan antioksidan ini sangat bermanfaat bagi tubuh, antara lain meringankan diare, batuk, diabetes, kolik, katarak, kolesterol tinggi, penyakit jantung, dan kanker. Daun jambu biji juga diduga memiliki manfaat kesehatan yang hampir sama dengan buahnya
 
Kram perut yang terjadi sebelum atau saat haid (dysmenorrhea) diduga dapat diatasi dengan menggunakan ekstrak daun jambu biji yang mengandung 6 mg flavonoid per hari. Kram ini biasanya dirasakan pada perut bagian bawah. Untuk sebagian wanita, rasa sakit tersebut bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Saat menstruasi dinding rahim berkontraksi untuk meluruhkan bagian dinding yang mengalami penebalan saat masa subur. Kontraksi dinding rahim diicu oleh hormon prostaglandin yang rupanya juga berperan dalam menimbulkan nyeri haid.

Beberapa penelitian menunjukkan, adanya kemungkinan teh yang berasal dari daun jambu biji dapat membantu kondisi gula darah yang tinggi dan mengendalikan asupan gula. Khususnya bagi penderita pradiabetes dan diabetes. Pradiabetes yaitu kondisi ketika tingkat gula darah lebih tinggi dari kadar normal, namun belum termasuk kategori diabetes. Pradiabetes kemungkinan akan berkembang menjadi diabetes dalam waktu kurang dari 10 tahun jika tidak diatasi. Kategori diabetes yaitu ketika tingkat gula darah lebih dari 126 mg/dL setelah puasa pada malam sebelumnya atau di atas 198 mg/dl 2 jam sesudah makan.

Cara mengonsumsi teh daun jambu biji yaitu diminum saat waktu makan secara teratur. Jepang merupakan salah satu negara yang banyak memanfaatkan teh dari daun jambu biji tersebut. Meski demikian, sebaiknya berhati-hati saat mengonsumsinya, karena masih dibutuhkan penelitian klinis lebih lanjut.

3. Mengandung antioksidan
 
Tak hanya buah jambu biji yang mengandung antioksidan, namun juga daun jambu biji. Antioksidan akan mencegah efek berbahaya dari proses oksidasi yaitu pelepasan molekul radikal bebas.  Sumber-sumber radikal bebas sendiri banyak ditemukan dalam kegiatan sehari-hari, seperti polusi, obat-obatan, jenis makanan tertentu, dan lain-lainnya. Radikal bebas tersebut dapat memicu gangguan kesehatan, seperti penyempitan dan pengerasan pembuluh darah (ateroklerosis), kanker, penyakit alzheimer dan beberapa jenis artritis.

0 komentar:

Post a Comment