Wednesday, April 27, 2016

Cara Mudah Mengatasi Rambut Botak

Rambut Botak
Rambut rontok merupakan salah satu masalah klasik yang harus dihadapi baik pria maupun wanita. Menurut American Academy of Dermatology, setengah dari jumlah pria botak mengalami kebotakan pada usia 50 tahun.

Gen memainkan peran yang besar dalam hal ini, dan para pakar sepakat bahwa tidak banyak yang bisa dilakukan terhadap kebotakan terkait faktor genetik, meskipun beberapa obat dapat mengurangi terjadinya kerontokan rambut. Yang paling populer adalah minoxidil (Rogaine) dan finasteride (Propecia), di mana keduanya terbilang cukup efektif namun memiliki efek samping yang serius. Untuk merawat rambut yang rontok ataupun botak untuk bisa menumbuhkannya kembali, dapat dilakukan dengan memberikan nutrisi pada rambut.

Nutrisi Yang Penting Untuk Pertumbuhan Rambut

1. Zat besi

Para dermatologi di Cleveland Clinic telah menghubungkan antara kekurangan zat besi (dengan atau tanpa anemia) dengan kerontokan rambut, dan telah menemukan bahwa mengatasi kekurangan zat besi dapat memaksimalkan kemampuan pasien untuk menumbuhkan rambutnya kembali. Zat besi bisa diperoleh dari daging merah, sayuran berdaun gelap, biji-bijian, telur, dan tiram.

2. Magnesium

Kekurangan magnesium, dalam kaitannya dengan kadar kalsium, dapat menyebabkan rambut rontok. Untuk memperbaikinya, kurangi asupan gula dan konsumsilah bayam, biji labu, mackerel, dan lentil.

3. Selenium

Selenium merangsang pertumbuhan folikel rambut. Sebuah penelitian tahun 2010 menemukan bahwa kadar selenium yang rendah menyebabkan kelainan pada folikel rambut dan rambut rontok. Selenium bisa dijumpai pada kacang Brazil, tuna, dan sarden.

3. Biotin

Beberapa jenis vitamin B dinilai mempunyai peran penting untuk pertumbuhan rambut, terutama biotin, kata Dr Schwartz. Beberapa ahli percaya bahwa biotin dapat menumbuhkan rambut kembali dan mencegah terjadinya uban prematur. Ragi, kenari, telur, dan sarden adalah makanan-makanan yang mengandung biotin.

0 komentar:

Post a Comment