Tuesday, April 26, 2016

Ini Dia Takaran Asupan Nutrisi Yang Tepat Untuk Tubuh

Kebutuhan Nutrisi Dalam Tubuh
Agar dapat berfungsi optimal, tubuh memerlukan nutrisi lengkap. Makanan merupakan pemasok nutrisi bagi tubuh. Berdasarkan fungsinya, makanan dapat dikelompokkan menjadi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan serat. Terlalu banyak makan dengan nutrisi tidak tepat dapat membuat berat badan berlebihan dan menyebabkan berbagai penyakit. Jumlah nutrisi yang diserap oleh tubuh harus diperhatikan, karena jika berlebihan juga tidak baik untuk tubuh. Berikut ini merupakan jumlah nutrisi yang tepat untuk diserap oleh tubuh.

1. Protein

Protein berfungsi sebagai komponen yang bermanfaat untuk pertumbuhan, penyembuhan luka, regenerasi sel, menghasilkan enzim dan hormon untuk metabolisme tubuh juga sebagai sumber energi. Kekurangan protein akan mengganggu pertumbuhan, menyebabkan tulang keropos dan rambut rontok.

Berat protein dalam tubuh sekitar 1/6 dari berat badan seseorang. Protein merupakan komponen kedua terbesar pada tubuh manusia setelah air. Setiap hari, kebutuhan manusia akan kalori adalah sebanyak 1 gram untuk setiap 1 kg berat seseorang. Rata-rata 1 gram protein akan menghasilkan 4 kalori.

Agar mendapatkan protein maksimal, hindari memasak dengan suhu tinggi dan menggunakan banyak minyak karena akan merusak protein yang ada. Disarankan untuk mengolah makanan berprotein dengan memanggang atau mengukus.

2. Karbohidrat

Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi utama bagi tubuh agar dapat melakukan berbagai aktivitas. Rata-rata setiap 1 gram karbohidrat akan menghasilkan 4 kalori. Kebutuhan rata-rata manusia akan kalori adalah sebanyak 1200-2000 kalori. Kalori yang diperoleh dari karbohidrat disarankan sebanyak 45%-60% dari seluruh kebutuhan kalori. Namun, saat ini rata-rata penduduk Indonesia mengkonsumsi 70%-80% karbohidrat. Kelebihan mengkonsumsi karbohidrat yang tidak digunakan akan disimpan sebagai lemak

Pada karbohidrat dapat diperoleh angka Indeks Glikemin (IG). Angka ini menunjukkan kandungan yang dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Semakin tinggi angka IG, maka makanan tersebut akan meningkatkan gula darah lebih cepat. Sedangkan pada karbohidrat dengan angka IG yang rendah akan memberi rasa kenyang lebih lama sehingga dapat mencegah rasa ingin makan. Contoh karbohidrat dengan IG tinggi adalah roti, jagung dan kentang. Sedangkan, karbohidrat dengan IG rendah adalah gandum dan beras merah.

3. Vitamin dan Mineral

Vitamin dan mineral bergungsi untuk mengatur dan mendukung berbagai proses yang terjadi dalam tubuh. Misalnya, proses pembentukan energi atau proses berpikir. Vitamin dan mineral banyak terdapat pada buah dan sayuran. Satu porsi buah mennghasilkan sekitar 40 kalori. Disarankan agar setiap hari melakukan konsumsi 5-9 porsi buah. Buah dan sayur juga dapat memberikan serat.

4. Serat

Serat berfungsi pada proses pencernaan dan menjaga tubuh tetap sehat dengan mengkonsumsi serat pangan. Serat banyak terdapat pada buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan serelia. Beberapa contoh buah dengan serat tinggi adalah pepaya, sirsak, apel dan jeruk. Pada sayuran, serat banyak terdapat pada kacang panjang, brokolim wortel, tauge, dan kangkung dengan kandungan 2-5 gram setiap 100 gram. Pada kacang-kacangan dan serelia, serat yang terkandungnya sebanyak 4-10 gram per 100 gram.

5. Lemak

Lemak berfungsi sebagai cadangan energi dan untuk melindungi organ tubuh. Kebutuhan lemak yang tercukupi berguna untuk menjaga kesehatan kulit, rambut, menjaga suhu tubuh, melarutkan vitamin A, D, E, K dan membantu metabolisme tubuh berjalan dengan baik. Satu gram lemak dapat menghasilkan sekitar 90 kalori. Lemak harus dipenuhi sekitar 20%-30% dari total kebutuhan kalori.

Konsumsi lemak dalam sehari tidak boleh melebihi 35% dari total kebutuhan kalori harian dan agar bermanfaat, lemak yang dikonsumsi harus lemak baik (lemak tidak jenuh).

0 komentar:

Post a Comment